Sampang (aksennews.com) — Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menghadiri dan membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sampang Tahun 2025 yang digelar di Aula Santo Merto PKPRI Trunojoyo, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PW DMI Jawa Timur, Ketua MUI Kabupaten Sampang, pengurus PD DMI Kabupaten Sampang, serta pengurus PD Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) DMI Kabupaten Sampang.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang menekankan bahwa eksistensi DMI harus dipandang sebagai bagian dari upaya strategis pemberdayaan umat. Masjid, menurutnya, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan, persatuan, dan pengembangan masyarakat.
“Masjid harus hadir di tengah-tengah umat sebagai penggerak perubahan. Karena itu, DMI perlu kita dukung agar mampu menjalankan perannya secara maksimal,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk komitmen dalam memakmurkan masjid, Bupati mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerbitkan edaran kepada seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan salat berjemaah bersama.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan insentif kepada imam masjid, maka Pemkab Sampang tahun ini memberikan insentif kepada 400 marbot masjid, dan jumlah tersebut akan ditingkatkan pada tahun berikutnya.
Menutup sambutannya, Bupati berharap agar DMI Kabupaten Sampang terus menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun kehidupan sosial keagamaan yang harmonis.
“Semoga DMI dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi Sampang Hebat Bermartabat Plus yang kita cita-citakan bersama,” pungkasnya.
