Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pelayanan KesehatanPemkab Lumajang

Dokter Muter Lumajang, Solusi Inklusif bagi Ibu Hamil, Lansia, dan Warga Terbatas Mobilitas

20
×

Dokter Muter Lumajang, Solusi Inklusif bagi Ibu Hamil, Lansia, dan Warga Terbatas Mobilitas

Share this article
Example 468x60

Lumajang (aksennews.com) — Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berinovasi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pelayanan kesehatan, terutama mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Melalui program “Dokter Muter”, layanan medis kini hadir lebih dekat, langsung menyasar ibu hamil, lansia, dan warga desa yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan.

Dalam kegiatan Setormadu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu) di Desa Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso, Selasa (22/7/2025), Dokter Muter menjadi layanan unggulan yang paling ditunggu masyarakat.

Example 300x600

“Dengan Dokter Muter, kami hadirkan pemeriksaan gratis ke tengah-tengah masyarakat desa. Ibu hamil bisa USG tanpa harus ke kota, lansia dan warga yang sulit bergerak tetap bisa diperiksa di tempat. Inilah bentuk kehadiran negara di desa,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah).

Mobil layanan Dokter Muter dilengkapi dengan peralatan medis lengkap, termasuk alat USG portabel, perlengkapan pemeriksaan gigi, serta alat untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Tenaga kesehatan profesional turut disiagakan, memastikan pemeriksaan berjalan menyeluruh dan manusiawi.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menambahkan bahwa sasaran utama program ini memang warga dengan akses terbatas.

“Tidak semua warga bisa datang ke puskesmas karena jarak, usia, atau kondisi fisik. Maka dari itu, Dokter Muter yang datang ke mereka. Kami bahkan ajak ibu hamil dan lansia ikut senam agar tetap bugar. Ini layanan yang proaktif dan menyenangkan,” ujar Mas Yudha

Tak hanya pemeriksaan medis, warga juga mendapat penyuluhan kesehatan, edukasi gizi seimbang, serta konsultasi langsung dengan dokter. Suasana pelayanan pun dibuat ramah, terbuka, dan inklusif, sehingga warga merasa nyaman dan dihargai.

Menurut Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang, program ini menjadi model layanan jemput bola yang terbukti efektif dalam menjangkau masyarakat rentan. Apalagi, banyak desa di Lumajang yang masih memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan primer.

Data internal menunjukkan peningkatan signifikan pada cakupan pemeriksaan ibu hamil dan lansia sejak Dokter Muter diluncurkan. Warga merasa terbantu karena tak lagi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi atau izin kerja demi periksa ke fasilitas kesehatan.

“Kalau dulu harus naik ojek ke puskesmas, sekarang tinggal datang ke balai desa. Sudah ada dokter, alat USG, bahkan obat pun dikasih,” ungkap Bu Minah, salah satu warga lansia yang ikut dalam layanan tersebut.

Program ini juga selaras dengan prinsip kesehatan inklusif dan berkeadilan, dua hal yang kini menjadi pilar penting dalam agenda pembangunan daerah. Lumajang menegaskan bahwa kesehatan bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar setiap warga, tanpa kecuali.

Melalui sinergi dengan program Setormadu, Dokter Muter menjelma sebagai ujung tombak pemerataan layanan kesehatan, bukan sekadar proyek temporer, tetapi sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk menghapus sekat-sekat kesenjangan layanan.

“Setiap warga, tak peduli tinggal di mana atau seperti apa kondisi tubuhnya, harus bisa sehat dan bahagia. Dokter Muter adalah langkah kecil untuk mewujudkan cita-cita besar itu,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *