Probolinggo (aksennews.com ) —- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo menggelar donor darah di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (5/8/2024).
Kegiatan donor darah ini diikuti oleh Sebagian karyawan dan karyawati di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo. Hanya saja, tidak semua bisa melakukan donor darah. Karena dari hasil pemeriksaan tensi darah dan Hemoglobin (Hb) tidak memenuhi syarat untuk mengikuti donor darah.
Kegiatan donor darah ini dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto yang juga selaku Ketua PMI Kabupaten Probolinggo. Sesekali Pj Sekda Heri menyapa para pendonor yang antri menunggu giliran untuk dipanggil oleh petugas.
Dalam pelaksanaan donor darah ini, mereka dilayani oleh 3 (tiga) orang petugas UDD PMI Kabupaten Probolinggo. Satu bertugas untuk memeriksa tensi darah dan Hb di pendaftaran dan 2 orang bertugas melayani pendonor darah.
Dari darah yang terkumpul tersebut, nantinya akan diperiksa dulu penyakit dan golongan darahnya. Selain itu akan dicek dari penyakit menular dalam darah mulai dari HIV, sipilis dan hepatitis. Sehingga darah yang diperoleh aman, berkualitas, bagus dan sehat untuk didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengharapkan mudah-mudahan kegiatan donor darah yang sempat terhenti beberapa episode bisa dilakukan lagi dan bisa diawali lagi. Sebab dengan donor darah seperti ini akan mempermudah para pegawai yang akan melakukan donor darah.
“Teman-teman yang biasanya ada pertimbangan jarak kalau harus donor darah ke kantor PMI Kabupaten Probolinggo. Mudah-mudahan kalau sudah kita dekatkan ini semakin semangat dan semakin antusias,” katanya.
Menurut Pj Sekda Heri manfaat dari donor darah berdasarkan pengalaman pribadinya paling tidak kalau ada gejala penyakit, dalam kata penyakit menular itu bisa diketahui lebih awal. Selain itu, paling tidak setiap periode tiap 3 bulan sekali tubuh akan disupplay dengan darah baru karena tubuh membangun darah baru.
“Mudah-mudahan, teman-teman utamanya yang dari ASN betul-betul bisa berbuat untuk sesama. Mudah-mudahan dengan darah kita kita bisa membantu sesama yang membutuhkan,” harapnya.
Sementara pengurus PMI Kabupaten Probolinggo Sugianto menyampaikan kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan Harkopnas ke-77.
“Kami ingin menggugah masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya pegawai Pemerintah Daerah di sekitar Kantor Bupati Probolinggo untuk turut menyumbangkan sebagian dari darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan khususnya dari pasien-pasien kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Sugianto menerangkan kebutuhan darah di Kabupaten Probolinggo cukup besar sehingga PMI belum bisa memenuhi akan kebutuhan tersebut. Dimana rata-rata kebutuhan darah itu 1.700 hingga 2.000 kantong per bulan. Tapi PMI masih rata-rata bisa mencukupi sekitar 500 kantong per bulan sehingga masih harus mendatangkan dari luar atau kadang-kadang insidentil minta kepada orang-orang tertentu.
“Solusi yang kita lakukan PMI bekerja sama dengan beberapa institusi baik kepada pemerintah, swasta maupun kelompok-kelompok masyarakat untuk mengadakan donor darah secara rutin. UDD PMI dalam hal ini akan datang atau mendatangi tempat tersebut sehingga kita jemput bola. Selain itu pada event hari-hari besar atau event tertentu akan kita upayakan untuk mengadakan donor darah,” terangnya.
Melalui kegiatan ini Sugianto mengharapkan bisa menjaring atau mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya. Namun dari 31 orang yang mendaftar untuk ikut donor darah, hanya 27 orang yang memenuhi syarat untuk diambil darahnya.
“Mudah-mudahan ke depan masyarakat bisa semakin tergerak untuk ikut donor darah agar bisa membantu stok darah PM dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” pungkasnya. (kominfo)