Kediri (aksennews.com) — Acara Gelar Inovasi & Teknologi Pertanian 2025 yang diselenggarakan di lapangan Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 29-31 Juli 2025 (29/07).
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri melalui Balai Penyuluhan Purwoasri mempersembahkan Gelar Inovasi & Teknologi Pertanian 2025 sebagai ajang inspiratif bagi para pelaku pertanian untuk wujud inovasi, kolaborasi dan transformasi dengan tema ‘Pertanian Berkelanjutan Menuju Petani Mandiri’.
“Kegiatan yang megah ini semua atas partisipasi dari teman-teman perusahaan yang bergerak dibidang pembenihan, pupuk-pestisida dan Gapoktan (Gerakan Kelompok Tani) Kecamatan Purwoasri. Pesertanya ada 41 perusahaan yang bergerak dibidang pembenihan, alsintan (alat dan mesin pertanian), pupuk dan pestisida, 2 dari Perbankan, 3 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 8 UMKM yang mengolah hasil pertanian dan perkebunan,” jelas Sukadi selaku perwakilan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri dalam laporannya.
Perwakilan Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Isfandy Hariyon menyampaikan bahwa informasi untuk APBD yang mendatang sekitar bulan Oktober, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan meluncurkan sekitar 2.400 alsintan (alat mesin pertanian) yang dibagikan kepada petani-petani Jawa Timur. Salah satunya Kediri, tetapi yang banyak kelihatannya Blitar, Tulungagung, Sumenep sama Bangkalan.
“Saya kira usulan dari Pak Kadis dan kemudian didukung Dinas Pertanian Provinsi dan Kementrian Pertanian, kelihatannya ini menjadi usul yang sangat menarik untuk bisa kita laksanakan di tahun-tahun mendatang menjadi agenda penting untuk mendorong pertanian kita” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin.
Sukadi dan dengan dukungan dari Perwakilan Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Isfandy Hariyon serta Perwakilan Kementrian Pertanian RI mengusulkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin untuk mendukung anggaran dalam program Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian, yang mana Pemerintah Kabupaten Kediri bertekad tahun depan pagelaran ini bisa berskala nasional.
Pembukaan pagelaran ini ditandai dengan penerbangan drone serta kunjungan demplot dan stan pameran perusahan oleh Dr. Mohamad Solikin, Sukadi dan Perwakilan Kementrian Pertanian RI.
Hadir juga Perwakilan Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Adi Praptono, Perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulistyo Budi, Perwakilan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional dr. Wawan Sulityo, General Manager PG Pesantren Baru, Mrican, Ngadirejo, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Kepala Departemen PSDKU Universitas Brawijaya Kediri, serta tamu undangan lainnya. (Tania)