Kediri (aksennews.com) —-Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara Tasyakuran Jamaah Haji 1446H di Gedung Hall Convention SLG pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kediri Mas Hanindhito Himawan Pramana, S.H., Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin, M.AP., serta para tamu undangan jamaah haji tahun 2025.
Acara tasyakuran diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Bupati Kediri Mas Hanindhito, yang menyampaikan apresiasi kepada para jamaah haji atas keberhasilan menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia juga mendoakan agar seluruh jamaah diberikan kesehatan dan keberkahan.
Dalam kesempatan yang sama, penceramah KH. Abdul Muin Badas memberikan tausiyah dan motivasi spiritual bagi para jamaah. Suasana penuh khidmat juga diramaikan dengan penampilan Khiraat Maulida Faiza yang menyemarakkan acara dengan lantunan dzikir.
Hadir pula Guz Faruq serta para alim ulama, bu nyai, serta tokoh masyarakat dan pejabat daerah lainnya, yang turut memberikan doa dan nasihat bagi jamaah haji. Kehadiran mereka memperkuat nilai kebersamaan dan kekeluargaan dalam kegiatan keagamaan ini.
Mas Dhito menyebut pelaksanaan haji tahun ini menyisakan sejumlah catatan, terutama terkait pembagian akomodasi oleh penyedia layanan haji (syarikah) yang mencapai delapan kelompok berbeda.
“Karena banyaknya jumlah syarikah yang ditetapkan oleh Indonesia, dampaknya satu keluarga bisa terpisah. Antara ibu dengan anak, suami dengan istri itu terpisah tempatnya,” jelasnya.
Melalui forum tasyakuran ini, Mas Dhito berharap para jemaah haji bisa saling berbagi cerita dan pengalaman satu sama lain, sehingga kekurangan yang ada dapat menjadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan pelayanan di masa mendatang.
Acara Tasyakuran Jamaah Haji Kabupaten Kediri 1446H ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah, jamaah haji, dan masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen Pemkab Kediri dalam mendukung kegiatan keagamaan dan spiritual warga.