Tuban (aksennews.com) — Sebanyak 50 kru armada transportasi publik “Si Mas Ganteng” mengikuti kegiatan Sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) sekaligus pemeriksaan kesehatan pada Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Tuban untuk memastikan layanan transportasi publik semakin aman, responsif, dan berkualitas.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Anton Tri Laksono, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali para kru dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas.
“Tujuan utama sosialisasi PPGD adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan pengemudi agar mampu bertindak cepat dan tepat saat menjumpai kecelakaan di depan mata. Ini penting untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pelayanan PT Jasa Raharja Tuban, Igemuri, memberikan edukasi mengenai peran Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan transportasi. Penting bagi para kru untuk memahami pentingnya pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat, sehingga bisa bertindak cepat sebelum tim medis tiba untuk menyelamatkan nyawa dan menekan risiko kecacatan.
“Selain itu, kami juga melakukan pengecekan kesehatan agar pengemudi selalu dalam kondisi prima saat melayani penumpang,” ungkap Igemuri.
Program “Si Mas Ganteng” sendiri merupakan inovasi Pemkab Tuban untuk menghadirkan sistem transportasi masyarakat yang elegan, aman, nyaman, dan terintegrasi. Hingga saat ini, layanan ini telah didukung oleh 20 armada bus utama dan 20 unit feeder yang menjangkau seluruh kecamatan, termasuk rute Tuban–Bojonegoro, program ini diharapkan menjadi solusi transportasi yang andal dan ramah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tuban mengharapkan layanan “Si Mas Ganteng” semakin meningkat, memberikan kenyamanan bagi penumpang, serta mampu menumbuhkan budaya keselamatan di jalan dan transportasi publik dapat dipercaya.