Kepulauan Seribu ( aksennews.com ) —- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Seribu melakukan kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Manifestasi Kedaulatan Rakyat dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif, yang diselenggarakan di Grand Dafam Ancol, Jakarta, Senin (02/09/2024).
Kegiatan yang dibuka secara langsung Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi, SKPD/UKPD terkait, Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu, Ahmad Fiqri, FKDM, Kwarcab Pramuka, organisasi kepemudaan, DMI Kabupaten Kepulauan Seribu, FMKS, GMPS, GMNI, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.
“Bawaslu mempunyai program untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan mahasiswa, terkait dengan pengawasan Pemilu, terlebih lagi saat ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024, kita berharap hal ini berjalan lancar,” kata Burhanudin.
Sementara itu, Alawi menjelaskan, pengawasan Pemilu yang partisipatif sangat penting untuk memastikan semua proses berjalan dengan jujur adil dan transparan.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari keadaan kedaulatan rakyat di mana masyarakat tidak hanya berperan sebagai pemilik, tapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam mengawal jalannya Pemilu, dengan partisipasi aktif dari masyarakat dapat mencegah dan mengatasi berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran, yang mungkin akan terjadi,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Ahmad Fikri mengaku, Bawaslu Kepulauan Seribu akan terus melakukan pengawasan terkait Daftar Pemilih Sementara, agar tidak ada hal yang terlewatkan dan salah.
“Saya berharap kepada semua pihak untuk memberikan masukan kepada Bawaslu terkait Daftar Pemilih Tetap, sehingga tidak ada lagi data yang berubah,” tambahnya. (Kominfotik)
