Kediri (aksennews.com) — Kamis (24/10/2024) malam, KPU Kabupaten Kediri gelar debat publik pertama untuk pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-cawabup) Kediri memaparkan visi misi, bertempat di IKCC Insumo Palace, Kota Kediri.
Acara tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat Kabupaten Kediri mengenai rencana dan program kerja yang akan dijalankan oleh masing-masing pasangan calon.
Dalam debat publik tersebut, KPU Kabupaten Kediri melibatkan lima tim panelis yang terdiri dari berbagai kalangan seperti peneliti, akademisi, dan media.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari amanah PKPU nomor 13 tahun 2024 yang menekankan pentingnya debat publik sebagai sarana pemaparan visi misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Nanang, begitu ia kerap disapa, menyoroti kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin, bahwa pilihan harus didasarkan pada pemahaman yang jelas terhadap visi misi dan program kerja yang diusung oleh pasangan calon.
“Bahwa masyarakat kabupaten Kediri, memilih bukan karena ajakan, memilih bukan karena dorongan seseorang, tapi memilih karena kesadaran pemaparan visi-misi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Kediri,” tegas Nanang.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk menjadikan slogan “Pilkada Jujur Kediri makmur” sebagai pedoman dalam menentukan pilihannya.
“Maka, dengan slogan tersebut kami pastikan nantinya bisa membawa Kabupaten Kediri makmur, Baldatun Thoyyibatun wa rabbun ghofur,” kata Nanang.
Dikatakannya, dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran acara, KPU Kabupaten Kediri menerapkan langkah-langkah ketat mulai dari pemeriksaan masuk hingga pemisahan tempat duduk untuk pendukung kedua paslon. Polres Kediri Kota pun turut berperan dengan menerjunkan sekitar 290 personel untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya debat publik tersebut.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh Tim, baik TNI Polri dan seluruh Tim yang bekerja sama yang telah membantu suksesnya acara debat publik Bupati dan wakil Bupati Kediri tahun 2024,” pungkas Nanang.
Dengan harapan keselamatan dan sukses acara debat publik, diharapkan masyarakat Kabupaten Kediri dapat memperoleh informasi yang cukup untuk menilai dan menentukan pilihannya dengan bijak menjelang Pilkada 27 November mendatang.