Kediri (aksennews.com) — Kejadian menegangkan terjadi di depan gedung Insumo Kediri Convention Center (IKCC), jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri, pada Minggu, 17 November 2024, viral di akun TikTok ‘ramtivi.online’.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, seorang pria marah-marah saat ditegur oleh seorang petugas Kepolisian Polres Kediri Kota. Namun, bukannya merespons dengan baik, pria tersebut malah memaki-maki polisi dengan nada keras, bahkan menantang untuk duel.
“Copot baju seragam mu, copot, copot, macem-macem sama aku,” teriak pria yang menaiki motor N-Max nopol AG 5094 AD itu.
Lalu sebelum akhirnya pria arogan tersebut meninggalkan lokasi, seraya berkata, “Ku hajar sekalian loh kamu.”
Meskipun dihadapkan dengan situasi yang mencekam, polisi dengan lambang pangkat 1 melati itu tetap tenang dan profesional menjaga diri dan tidak terpancing emosi oleh tantangan pria tersebut. Ia dengan tegas tetap meminta pria tersebut untuk menghormati petugas dan menegurnya dengan tegas.
Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol H. Muklason SH., menceritakan kronologis kejadian itu melalui telepon genggamnya, kepada jurnalis media aksennews.com.
“Awalnya orang tersebut cekcok dengan pengemudi rombongan yang mau masuk IKCC. Saat itu, saya sedang mengatur arus lalu lintas. Melihat ada orang cekcok, saya datangi dan saya tanya ada masalah apa, pak?. Jawabannya, ‘mau apa’, sambil terus membentak saya dan katanya bapakku letkol. Itu dijawab berulang kali. Ya sudah, minggir dulu biar tidak macet. Malah saya ditantang berkelahi. Saya tidak akan terpancing dengan tantangan itu. Bisa saja dia banyak masalah, kok selalu pamer bapaknya yang letkol.” Ungkap Kompol Mukhlason.
Kejadian ini menjadi perhatian publik karena sikap tenang dan profesionalitas dari pihak kepolisian yang patut diacungi jempol.
“Bapak polisi ini terlihat tenang dan tidak terbawa suasana yang sedang panas, inilah contoh polisi baik,” tulis @Lyyn_ara, di kolom komentar TikTok.
Sementara netizen lainnya, geram dengan sikap arogan yang dilakukan oleh pria tersebut patut diberi pelajaran, agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
“Tugas polisi menjemput orang yang arogan (seperti ini -red), biar sopan sama orang (polisi -red).” kata @Abdul Hadi.
Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menghormati petugas kepolisian yang sedang menjalankan tugasnya demi keamanan bersama.
