Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ASNBeritaBG17 AKSENNEWS.COMKanwil Kemenkumham BaliNASIONAL

Kemenkumham Bali Perkuat Kualitas Pembinaan Narapidana melalui Penguatan Assesor Pemasyarakatan

55
×

Kemenkumham Bali Perkuat Kualitas Pembinaan Narapidana melalui Penguatan Assesor Pemasyarakatan

Share this article
Example 468x60

Denpasar ( aksennews.com ) —– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar kegiatan Penguatan Assesor Pemasyarakatan yang mengangkat tema “Penguatan dan Pendampingan Assesor Pemasyarakatan Dalam Peran, Tugas dan Fungsi untuk Meningkatkan Kualitas Pembinaan dan Pengamanan di Lapas/Rutan/LPKA se Wilayah Bali”, Kamis (28/11).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para asesor dalam melakukan asesmen risiko terhadap narapidana. Asesmen yang akurat dan komprehensif sangat penting untuk merancang program pembinaan yang efektif dan tepat sasaran, serta mengurangi risiko terjadinya tindak pidana kembali.

Example 300x600

“Asesor pemasyarakatan memiliki peran yang sangat krusial dalam proses pembinaan narapidana. Melalui asesmen, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana dan merancang program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan individu,” ujar Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, I Nyoman Moedana, mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan.

Dalam kegiatan ini, para asesor diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai instrumen asesmen yang berbasis pada teori kriminologi terkini. Dengan demikian, diharapkan asesmen yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai risiko residivisme dan faktor-faktor kriminogen yang dimiliki oleh setiap narapidana.

“Dengan asesmen yang lebih baik, kita dapat merancang program pembinaan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana,” tambah Moedana.

Foto: “Dengan asesmen yang lebih baik, kita dapat merancang program pembinaan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana,” tambah Moedana.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Divisi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, baik secara langsung maupun daring.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu sangat mengapresiasi kegiatan penguatan asesor pemasyarakatan. “Kualitas pembinaan narapidana merupakan kunci keberhasilan pemasyarakatan. Dengan memiliki asesor yang kompeten, kita dapat memastikan bahwa setiap narapidana mendapatkan program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Ini sejalan dengan komitmen kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik”, ungkapnya.
(Humas Kanwil Kemenkumham Bali/ *JR77*)

Foto: Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu sangat mengapresiasi kegiatan penguatan asesor pemasyarakatan. “Kualitas pembinaan narapidana merupakan kunci keberhasilan pemasyarakatan. Dengan memiliki asesor yang kompeten, kita dapat memastikan bahwa setiap narapidana mendapatkan program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Ini sejalan dengan komitmen kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik”, ungkapnya.
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *