Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bansos Ini Bagian Dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Sebagai Salah Satu Pendukung Program Unggulan Peduli PPKS (Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial)BeritaBG17 AKSENNEWS.COMPemkab MojokertoPemprov Jawa TimurSelain Bantuan Beras, Wabup Mojokerto Juga Menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Alat Bantu Disabilitas Berupa Kursi RodaWakil Bupati (Wabup) Mojokerto

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Rizal Serahkan 2.220 Kg Bantuan Beras Pada 5 LKSA Wilayah Pungging dan Mojosari

52
×

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Rizal Serahkan 2.220 Kg Bantuan Beras Pada 5 LKSA Wilayah Pungging dan Mojosari

Share this article
Example 468x60


Mojokerto ( aksennews.com ) —– Sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) M. Rizal Octavian menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) permakanan sedikitnya 2.220 kg beras kepada 5 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang berada di wilayah Kecamatan Pungging dan Kecamatan Mojosari.

Bantuan 2.220 kg beras tersebut, disalurkan kepada LKSA Darul Aitam sebanyak 400 kg, selanjutnya kepada LKSA Choiriyah Hasyim sebanyak 410 kg, LKSA Tarbiyatul Aitam 150 kg, LKSA Incerah sedikitnya 460 kg yang berada di Kecamatan Mojosari, serta LKSA Sabilul Muttaqin yang berada di Kecamatan Pungging sebesar 800 kg beras.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Wabup Rizal menekankan bahwa LKSA merupakan salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang bergerak dalam penyantunan anak sebagai Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Salah satu kebutuhan dasar bagi anak adalah permakanan (keadaan gizi), sehingga bantuan beras yang diberikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

“Bantuan permakanan berupa beras yang diberikan ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan bahan makanan bagi anak-anak dalam LKSA, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak yang bernaung dalam LKSA,” jelasnya.

Selain itu, Wabup Rizal juga menyadari bahwa banyak kebutuhan LKSA dalam membantu pemerintah menyantuni anak yatim, piatu, yatim-piatu, dan dhuafa yang belum bisa dicukupi, seperti tambahan lauk-pauk, sarana dan prasarana, serta biaya operasional LKSA agar sesuai dengan standarisasi pelayanan.
“Kami mohon doa supaya di tahun anggaran berikutnya bisa memberikan bantuan yang lebih layak sesuai dengan kebutuhan LKSA baik sarana prasarana (seperti ranjang, kasur dan lemari) dan memberikan stimulan agar LKSA mampu mandiri dalam mencukupi kebutuhan operasionalnya (seperti bantuan usaha ekonomi produktif),” ujarnya.

Apakah perbedaannya anak yatim dan piatu? Istilah yatim berasal dari saduran bahasa Arab, yang artinya adalah seorang anak dalam usia belum baligh telah ditinggal wafat oleh ayahnya. Sedangkan piatu adalah seorang anak yang belum baligh telah ditinggal oleh ibunya. Definisi Duafa atau Kaum Dhuafa adalah istilah umum yang merujuk kepada suatu kondisi seseorang atau kelompok atau golongan yang hidup dalam ketidakberdayaan baik secara ekonomi maupun secara sosial. Kondisi ini biasanya tercermin dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus. Mereka tak bisa hijrah karena terhalang karena faktor sosial maupun ekonomi fakir dan miskin tertekan keadaan, tetapi bukan karena malas. Mereka yang kurang tenaga bukan karena malas. Juga kurang kemampuan akalnya bukan karena malas atau mereka yang terbelakang pendidikannya

Stimulan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi atau semangat bekerja (belajar dan sebagainya); pendorong; penggiat; perangsang.

Selain bantuan beras, Wabup Mojokerto juga menyerahkan Bansos alat bantu disabilitas berupa kursi roda. Hal ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, sebagai salah satu pendukung program unggulan Peduli PPKS. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk membantu kemudahan mobilitas bagi saudara-saudara penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan LKSA dan penyandang disabilitas dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik. Acara penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah {Pemda) lain dalam upaya membuka akses kesejahteraan bagi kelompok rentan di masyarakat.

Wabup Rizal menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi anak yatim dan penyandang disabilitas. Melalui program-program yang inovatif dan tepat sasaran, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *