Ngawi (aksennews.com) — Kamis (7/3/2024), tol Ngawi ikut menyumbang pendapatan kepada PT Jasa Marga. Perseoran itu membukukan pendapatan usaha Rp 15,6 triliun tahun lalu. Dari kinerja pendapatan tol, PT Jasa Marga menghimpun laba Rp 14 triliun atau naik 12,1 persen secara year on year (yoy). Sedangkan dari pendapatan lain, terhimpun Rp 1,6 triliun.
Selain pendapatan langsung dari operasional tol, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri dan PT Jasamarga Solo Ngawi menyumbangkan laba lewat buyback reksa dana penyertaan terbatas.
“Perseroan membukukan laba bersih Rp 6,8 triliun di 2023,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana, dikutip dari Lisye menjelaskan, PT Jasa Marga mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata-rata atau LHR di berbagai ruas jalan tol.
Jumlahnya mencapai 3,5 juta kendaraan per hari atau meningkat 5,3 persen (secara yoy) dibandingkan tahun lalu.
Lisye menjelaskan, perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol, dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 1.264 kilometer.
Bila diukur keseluruhan, PT Jasa Marga memiliki 47 persen dari seluruh ruas jalan tol yang beroperasi di Indonesia.
Jumlah tersebut termasuk penambahan pengoperasian Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer.
Infrastruktur ini sejak 22 Desember lalu dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya atau PT CSJ.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan adalah 1.736 kilometer di Indonesia.
Itu termasuk penambahan konsesi terbaru yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer yang dikelola PT Jasamarga Akses Patimban (PT JAP). (naz)