Mojokerto ( aksennews.com )— Gemarikan (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) di Kabupaten Mojokerto diinisiasi oleh Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari). Selain untuk mengampanyekan kebiasaan mengonsumsi ikan pada masyarakat, Gemarikan juga bertujuan untuk memberdayakan peternak dan pengolah makanan berbahan dasar ikan di Kabupaten Mojokerto. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dispari Kabupaten Mojokerto, M. Riduwan.
“Selain untuk mendorong anak-anak agar mengonsumsi ikan sejak dini, melalui Gemarikan ini, diharapkan pula produksi dan pembudidayaan ikan di Kabupaten Mojokerto bisa dimaksimalkan,” jelas M. Riduwan dalam keterangan pers, Selasa (29/4/2025).
Gemarikan akan menyasar target sebanyak 600 orang atau peserta didik di seluruh Kabupaten Mojokerto. Hal ini menunjukkan program Gemarikan akan tetap dilaksanakan bertahap hingga target tercapai dengan mengutamakan lokasi yang berstatus rawan pangan.
“Gemarikan) akan dilaksanakan bertahap, ini tadi yang pertama dengan jumlah siswa yang mengikuti sejumlah 73, dari target kami 600, jadi nanti bertahap dengan target lokasi atau desa ‘maaf’, (dengan kategori) rawan pangan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mojokerto, M. Rizal Octavian juga menjelaskan pentingnya mengonsumsi ikan sejak usia dini. Mas Wabup menjelaskan banyak kandungan gizi dan nutrisi penting yang terkandung pada ikan.
Ia pun meminta agar para orang tua dan para pengajar agar bisa meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak.