Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ASNBeritaBG17 AKSENNEWS.COMKepala Lapas Kelas IIA JemberLapas Kelas IIA JemberLembaga Pemasyarakatan (Lapas)

Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan

34
×

Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan

Share this article
Example 468x60

Jember ( aksennews.com ) —– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, memberikan pengarahan dan penguatan kepada seluruh Pejabat Struktural dan Ketua Koperasi Primkopasindo Lapas Kelas IIA Jember, pada Jumat (09/05/2025).

Dalam arahannya, Kepala Lapas Kelas IIA Jember menekankan pentingnya memahami kembali “Prinsip Dasar Pemasyarakatan”. Beliau menyoroti bahwa permasalahan yang kerap terjadi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan disebabkan karena kita telah mengabaikan prinsip-prinsip dasar. Prinsip dasar tersebut merupakan strategi peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan yang mencakup : pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, perawatan kesehatan, dan keamanan. Dengan kembali pada prinsip dasar, diharapkan kinerja petugas dapat menjadi lebih optimal.

Example 300x600

“Penguatan kepada jajaran struktural ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan di Lapas Jember. Dengan pemahaman yang sama terhadap tupoksi dan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif dan mendukung program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” ujar Kristyo.

Lebih lanjut, Kalapas mengidentifikasi sejumlah permasalahan berulang yang sering terjadi di UPT Pemasyarakatan, antara lain adanya praktik pungutan liar (pungli), masuknya handphone yang dapat digunakan untuk pengendalian narkoba dan penipuan, petugas jaga tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, kunci blok atau kamar hunian dipegang oleh tahanan pendamping (tamping), tidak melakukan kontrol lingkungan dan pengecekan teralis pada kamar hunian, apel penghuni yang tidak akurat, tidak maksimalnya pemeriksaan terhadap badan, barang, dan kendaraan yang keluar masuk Lapas, kurang selektifnya pegawai dalam memilih WBP yang bekerja, serta penginputan data WBP tidak dilakukan secara cermat dan teliti.

Menyikapi hal tersebut, Kalapas menekankan pentingnya dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pejabat struktural terhadap kinerja bawahannya secara intens. Beliau juga mengingatkan seluruh pegawai untuk lebih peka dan peduli terhadap keluhan WBP, serta menghindari segala bentuk tindakan kekerasan. Selain itu, beliau meminta jangan ada pembiaran terhadap situasi yang tidak benar dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan.

Secara khusus, Kepala Lapas juga mengingatkan para Wali Pemasyarakatan agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, termasuk melakukan identifikasi dan pencatatan data WBP yang menjadi perwaliannya. Terkait operasional koperasi, beliau menegaskan bahwa harga barang di Koperasi Primkopasindo harus sesuai dengan ketentuan Inkopasindo.

Di akhir arahannya, Kalapas mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa melaksanakan tugas pengabdian secara total dengan dilandasi keikhlasan, serta jadikan tempat kita bekerja sebagai ladang ibadah untuk mencari pahala.

.-🇮🇩❤🇮🇩-.
Kontributor: (Humas Lapas Kelas IIA Jember/*JR77*)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *